Melihat sesuatu yang statis bukan dinamis tapi lebih ke pesimis adalah hal yang memuakkan. Seseorang yang sulit untuk mencoba dan lebih memilih berargument untuk itu adalah memuakkan.
Memilih berpendapat daripada mendengarkan adalah hal lumrah untuk ukuran ego orang normal, tapi kalo nyerocos terus dan gak ada realitanya? What do you think?
Disini posisiku adalah bertahan.. Sudah menjadi keharusan untuk bertahan dalam hal apapun, termasuk yang memuakkan.
"Bertahanlah sekuat mungkin, hingga kau tak kuat lagi, lalu lepaskanlah"
Kiasan indah yang terlalu sempurna untuk diartikan dalam keseharian. Sejujurnya bertahanlah hingga kau merasa sesak, lalu tarik nafas baru untuk kembali bertahan. Berfikir sulit untuk sesuatu yang mudah. Berlaku keras untuk sesuatu yang enteng itu adalah dirimu.
Membantumu untuk kesekian kalinya dalam perubahan, tidak ada bedanya dengan rekaman kaset yang diputar ulang tanpa pendengar.
Aku memerlukan atmosphere untuk bernafas, tapi bukan atmosphere yang sama, yang selalu sesak dengan hawa panas dan tanpa pembaharuan.
Membentuk pribadi adalah sangat mudah, jika orang tersebut menyediakan ruang untuk dimasuki hal-hal positif dan mengakuinya sebagai panduan hidup. Dan jika orang tersebut memahaminya.. (jika).
Aku bukanlah orang yang perfect dan tahu segalanya.. tapi aku mau mendengarkan, belajar dan mencari tahu.
Seringkali kita duduk dikursi yang sama dengan situasi dan orang-orang yang sama. Dan sama-sama tidak mengerti satu hal pun. Tapi aku memilih untuk mendengarkan, hingga aku paham dari pada sok tahu dan merasa arrogant untuk dinilai tidak mengerti. Yang pada akhirnya siapa yang akan bertanya diakhir situasi dan siapa yang terlihat bodoh sangat nyata.
Mungkin kau memiliki apa yang di sebut potensi diri. Mungkin kau memiliki apa yang di sebut peruntungan. Mungkin kau memiliki apa yang di sebut kemajuan dalam hidup. Meskipun kau tidak bersekolah tinggi, memiliki banyak uang, pengetahuan, kesempatan dan orang yang benar-benar perduli. Seandainya kau mau mendengarkan, mengakui, merombak keangkuhan mungkin keberuntungan akan berpihak. Maka peradaban berangsur-angsur berubah sesuai dengan zamannya. Berbuah yang kita semua inginkan PERUBAHAN.
Meminta sebuah perubahan, disini aku tidak memanfaatkan orang lain sebagai tanggung jawabmu. Aku tidak mengharapkan perubahan yang dibuat karena seseorang, sesuatu ataupun hal lainnya, tapi perubahan karena kesadaran akan seseorang, sesuatu dan hal lainnya yang harusnya ada.
Setelah semua perbedaan yang berujung kesepakatan, yang artinya sesuatu yang harus di kerjakan dan di tepati. Aku melakukan apa yang kau haruskan. Meskipun sulit beradaptasi dari orang luaran menjadi rumahan, tapi aku melakukannya dengan usaha keras dan disinilah aku, dengan kesepakatan yang aku kerjakan dan aku tepati. Bagaimana dengan dirimu?
Mau bertukar tempat? sudah sangat tidak mungkin, hanya satu kemungkinan segera berubah atau melakukannya sendiri-sendiri.
