Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Sabtu, 16 Oktober 2010

JALAN - JALAN KE BANGKA


Puasa tahun lalu kami sekeluarga berencana pulang ke kampung suami ku di Bangka. Bangka Belitung adalah provinsi baru yang letaknya dekat pulau Sumatera, dulunya satu provinsi dengan Palembang.

Sebenarnya sih udah dari beberapa tahun yang lalu suami ngajak ke kampung halamannya, tapi karena aku masih belum tau keadaan di Bangka, yaitu suasana, orang2nya dan ada mall apa aja di sana (ini yg paling penting sih hihihi). Alhasil keinginan suami tertunda sampai tahun lalu. Dengan alasan suami udah lama gak nyekar ke kuburan bapaknya dan anak2 kami juga belum pernah ke kuburan kakeknya, akhirnya.. berangkat !!!!!!
Perjalanan ke Bangka kami tempuh dengan naik pesawat.. Setelah urusan boarding, dll akhirnya kami duduk di bangku pesawat GA yang membawa kami terbang ke Bangka. Mudik kali ini selain aku, suami dan dua anak perempuanku, juga ada kakaknya suami ku yang paling tua dan keluarga kakak suamiku yang ke dua, yang udah lama gak ke Bangka karena mereka tinggal di Amerika. Rombongan.com nih, asyik sih jadi rame.
Sampailah kami di Bandara Depati Amir - Bangka. Disambut dengan terik matahari yang langsung memebakar kulit, kami menuju bagian pengambilan barang2 dan mengurus hal lainnya. Di sana kami sewa mobil untuk transportasi. Untuk harga sewa mobil, gak beda lah dengan di Jakarta sekitar 250 ribuan. Begitu masuk mobil, hmmmm rasanya sueger banget... secara disambut langsung sama AC yang begitu menyejukkan. Cuaca di Bangka memang panas dan mataharinya itu loh, kayaknya melotot terus hehehe.
Tujuan pertama kami adalah makam bapak mertuaku. Saat itu aku dan anak keduaku 'Jemmimha' gak bisa ikut turun ke makam, karena saat itu lagi flu dan sinar mataharinya belum mau damai juga tuh.

Setelah urusan dimakam dan mengisi perut selesai, kami memutuskan ke Pasir Padi. Itu nama pantai di Bangka yang ngetop banget, katanya kalo artis liburan ke Bangka pasti nginepnya di resort sana. Harga resort
di Pasir Padi semalamnya sekitar 750 ribu, tapi karena ada kenalan yang bisa kasih harga diskon, jadilah kita menyewa dua kamar. Resortnya sendiri kalo menurut aku sih gak mewah-mewah amat jadi gak tau juga kenapa mahal ya?


Kami ambil kamar yang connecting. Kamarnya gak terlalu besar dengan kamar mandi yang lumayan (karena ada fasilitas bathtub dan hot water). Setelah istirahat sebentar, anak-anak langsung ngajak renang. Kolam renangnya bagus dengan view pantai yang menakjubkan. Nah, kalo soal pemandangan pantainya sih top banget. Di sini tuh indah, lautnya gradasi biru dan hijau. Kontras dengan pohon-pohon kelapa yang tumbuh di tepi pantainya. Amazing.... sayangnya pemerintah sini kayaknya kurang promosi deh. Padahal obyek wisata pantainya bagus-bagus, gak kalah sama di Thailand.








Setelah puas renang dan foto-foto, malamnya kami dinner di restaurant di resort itu. Menunya bervariasi dari seafood sampai western food. Gak ada yang spesial sih, standart menu hotel aja. Harganya pun juga standart hotel bintang lima.






Bangun pagi langsung renang dan menikmati pantai yang indah lagi. Anakku dan sepupunya sih asyik berfoto ria. Siangnya kami check out jam 13.00 WIB. Tadinya suami kakak iparku mau stay semalam lagi. Tapi berhubung banyak yang harus dikunjungi, akhirnya dia pasrah aja deh ngikutin suara terbanyak hehehe.


swimming pool

Hari kedua, tujuan kami ke Tanjung Pesona di daerah Sungailiat, dan sekali lagi kami terbengong-bengong dengan keindahan lautnya. Yang satu ini bisa dibilang super amazing.. surga dunia kali ya... warna airnya itu.. indah banget. Mungkin karena belum banyak wisatawan asing yang ke sini, jadi pantainya masih bersih banget. Dan gak lupa.. action!!!! jeprat jepret.


Sungailiat - Bangka

Selebihnya acara mudik kami kali ini dihabiskan dengan kunjungan kerumah saudara-saudara. Malam terakhir di Bangkapun kami memilih menginap di salah satu rumah kerabat yang memang udah janji mau nginap di sana. Asal tau aja ya.. orang Bangka suka banget masak dan kalau kita ke rumahnya nolak untuk makan, walhasil mereka akan tersinggung. Dan jangan khawatir untuk menolak makanan khas Bangka. Karena di jamin mak nyossss. Makanan Bangka khas dengan pedas, tapi bagi yang tidak terlalu suka pedas bisa lah dikurangi 'hot tatse' nya, but over all the food is delicious.
Ngomong-ngomong makanan, let's talk about 'Kuliner Bangka'. Untuk penggemar martabak bangka, nah ini dia. Martabak (pendekuk) asli pulau Bangka begitu kaya akan butter, peanut, susu dan keju. Jadi dijamin makan sampai keblenger deh. Manis, legit dan wangi. Begitu juga dengan kue lapis Bangka, gak seperti kebanyakan kue lapis yang kita tahu (Medan dan Surabaya). Di sini kue lapisnya lagi2 kaya akan butter dan lembut banget. Aku paling suka dengan kue yang satu ini ( recommended). Aku akui deh untuk urusan kue kayaknya Bangka could be one of the favorite places.
Tapi, untuk pecinta mie ayam Bangka... Jangan harap bakal nemuin makanan yang satu ini di sini. Secara orang Bangka sendiri belum pernah ngerasain mie ayam Bangka yang terkenal itu di daerahnya. Mie disini modelnya kayak mie rebus tek-tek tapi pakai tauge dan kuahnya pakai kari ikan, namanya Mie rebus aja, gak pakai ayam. Hehehe kok bisa ya di Jakarta mie ayamnya digandrungi , sementara orang Bangkanya malah belum pernah liat.
Makanan lainnya selain empek-empek, ada juga otak-otak dengan kuah taucho dan terasi. Kalo untuk otak-otak enak yang di deket sekolah St. Theresa, namanya otak-otak 'Amoy', cobain kulit ikan dan talesnya hmmm yummieee.
Untuk kuliner beratnya ada lempah darat, kayak tomyam tapi gak pake seafood, gantinya pakai alar keladi (akar pohon tales). Rasanya empuk dan khas, tapi hati-hati kalau dapet yang tua agak gatal dilidah. Ada juga lempah kuning, ini mirip coto konro. Tapi kuahnya kuning dan berasa sedikit asem-asem seger, dilengkapi dengan tulang iga atau ikan dan nanas.
Kalau aku lebih condong ke yang satu ini (recommended).

lempah kuning
lempah darat


Dan satu lagi yang gak kalah khasnya, yaitu lasso. Makanan ini seperti mie yang dililit menyerupai sarang laba-laba, dengan kuah ikan (lagi-lagi), maklum Bangka dikelilingi lautan, jadi seafood adalah makanan khas mereka. Di daerah pasir padi kita bisa menjumpai banyak resto sea food yang berjejer di sepanjang pantai. Banyak pilihan yang ditawarkan dan rata-rata enak semua. Untuk menu seafood standard seperti resto seafood lainnya.

Ada juga makanan yang namanya pantiaw, seperti kwetiau yang disiram dengan kuah ikan. Untuk pecinta ikan dijamin cocok deh. Apa lagi dengan menu rusip-nya (kalau yang ini jujur aku susah banget untuk beradaptasi). Yaitu, ikan kecil-kecil yang diolah memakai garam, air dan cabe rawit. Biasanya dimakan sebagai sambal. Rasanya pedas dan asam. Dijual juga dalam botol untuk oleh-oleh.

lasso

pantiaw


rusip


Untuk pusat oleh-oleh ada di daerah Sungailiat. Disana kita bisa menjumpai toko oleh-oleh yang berjejer di kiri dan kanan jalan. Semua toko menjual makanan yang sama seperti Kerupuk kemplang (kerupuk panggang lebar dengan sambel terasi), Kretek (krupuk yang bentuknya lonjong dan kecil, lebih enak yang merk nelayan). Kue Rintak (kue dengan rasa kayu manis), kue sagon, dan jangan lupa untuk beli terasi Bangka ( hehehe.. tapi, terasi Bangka memang terkenal lho).

beragam oleh-oleh makanan khas bangka

Nah.. perjalanan berakhir, kayaknya pengetahuan aku tentang Bangka udah keluar semua. Semoga bermanfaat... Now, let's think about another trip... See you around !!!

1 komentar: