Shierly A. Bastian
Jumat, 14 September 2012
Senin, 13 Februari 2012
PERADABAN TIDAK TERJADI DISINI
Kamis, 19 Januari 2012
I do my best for you (KKBP)
Jumat, 18 Februari 2011
ANOTHER DAY IN SINGAPORE (THE 2nd TIMES) - DAY 3 @SCIENCE CENTRE, ORCHIRD
- Nano Technology
- The Mind's Eye
- Movie Lab
- Sound Exhibition
- Digital Design Studio
- DNA Lab
- Discovery Zone
- Eco Lab
- Eco Garden
- Tesla Coll
- The Mendel
- The Maxwell
- Marine Alcove
- Fire Exhibition
- Genome
- Wildlife of Gondwana
- Climate Change
- Microbes
- Living With Viruses
- Copyright Nature
- Brain Station
- Robotics Learning Centre
- Newton Room










Minggu, 06 Februari 2011
ANOTHER DAY IN SINGAPORE (THE 2nd TIMES) - DAY 2 UNIVERSAL STUDIOS, SONG OF THE SEA
Universal Studios, Song of The Sea – Sentosa Island
Niatnya sih bangun pagi – pagi. Berhubung kecapean semalam, jadinya baru jam 10.00 kita start ke MRT menuju Station Harbourfront. Harbourfront itu adalah pelabuhan yang diatasnya ada Mall besar yang terkenal, yaitu Vivo City. Karena kita mau ke Sentosa Island naik monorail (kereta dengan satu rel), jadi kita beli tiket nya di Vivo City lantai 3. Tiket monorail ini sekaligus untuk tiket masuk Sentosa Island dan berlaku untuk pulang pergi. Harganya cuma S$ 3. Oh ya, di loket monorail juga di jual tiket Song of The Sea (operet dengan tekhnologi laser), dengan harga S$ 10 (adult and child). Song of The Sea dibagi dua kali pertunjukan. Yang pertama jam 19.40, keduanya jam 21.00. Kita beli yang jam 19.40 (supaya nggak terlalu malam, karena bawa anak – anak). Lebih baik beli tiket Song of The Sea dulu, supaya habis dari Universal Studios bisa langsung ngetag-in tempat yang paling strategis untuk nonton di sana.. Selain naik monorail juga bisa naik Bus, tapi berhubung monorail lebih cepat, jadi kita putuskan untuk naik monorail. Enaknya lagi, kalau naik monorail kita bisa lihat pemandangan Sentosa Island dari atas.
Pertama masuk ke area Universal, bangunan ala Hollywood berjajar di sepanjang jalan. USS tuh nggak besar – besar amat, kira – kira setengahnya DUFAN lah, tapi karena permainan dan badut tokoh kartunnya keren – keren, bikin kita 'lupa waktu' di dalamnya. So, kalo mau puas mendingan dateng jam 10.00 dan pulangnya pas tutup USS jam 18.00. Pertama kali kita langsung ketemu dengan tokoh woody wood pecker dan pacarnya. KK dan JJ langsung antri untuk photo. Di sini saja sudah banyak object bagus untuk action. Tips : Jangan gelap mata untuk photo melulu, nanti kapasitas memory card-nya nggak cukup untuk photo di tempat lain yang nggak kalah menarik atau baterai kameranya low bat lho (pengalaman pribadi hihihi).
Arena pertama yang kita masuki adalahMADAGASCAR. Di sini ada permainan carousel untuk anak – anak, yang 'tunggangan'nya berbentuk karakter di film MADAGASCAR.
Diseberangnya ada patung seluruh karakter MADAGASCAR. Kita bisa berpose bersama di sana. Klick.. klick setelah puas photo – photo, kita jalan lagi.
Madagascar

Sekarang kita masuk ke Area Far – far away. Kali ini menuju roller coaster Dragon Shrek. Si KK langsung antri di line nya. Berhubung adiknya, si JJ masih 2 tahun, jadi dia hanya bisa tersenyum manis memandangi kakak nya yang asyik teriak – teriak di roller coaster (tentunya ditemani mama-nya yang takut naik hihihi). Kita lanjut lagi melewati rumah Shrek, yang terbuat dari kayu.
Setelah masuk dan menempati tempat duduk panjang yang tersedia, kita photo – photo dulu dengan latar belakang setting film Water World yang di bintangi Kevin Coastner. Tips. Kalo nggak mau basah duduk di bangku merah. Permainan diawali dengan munculnya para pemain dengan water gun yang di semprotkan ke penonton dengan banyolan mereka. Lalu show time dimulai. Adegan film Water World dimainkan dengan maksimal, berasa nonton shooting filmnya beneran. Apalagi pas adegan ledakan dan pesawat yang jatuh, wah dapet banget, sambil ngebayangin berapa biayanya ya? Hmm hmm. Jujur aja dari seluruh wahana di USS, bagi aku ini yang paling worth it. Must See!!


Lanjut ke ANCIENT EGYPT. Di sini ada Treasure Hunter (Naik mobil kereta sambil liat – liat suasana setting film The Mummy), dan Revenge of The Mummy (roller coaster cepat yang masuk ke lorong gelap dengan setting film The Mummy lengkap dengan Mummy nya yang ngagetin terus). Menegangkan! Tips. Bagi yang penakut nggak usah nyoba deh hihihi. Di luar nya banyak patung – patung Mummy dan Spinx yang besar – besar. Sayang kalo nggak klik.. klik.. alias photo dulu hihihi.
Lanjut ke SCI-FI CITTY, tempatnya the real roller coaster. Pas banget kita lagi diri dibawahnya, si roller coaster Battlestar Gallactica Cylcon & Human yang puaanjaangnya minta ampyun mulai beroperasi. Cuma 1 kata GILA!!!. Sumpah.. biar dibayar 100 juta juga nggak mau naikinnya. Bisa – bisa abis buat biaya ke Dokter jantung deh. Ada wahana satu lagi namanya accelerator (kayak poci – poci di Dufan). Nah, lengkap sudah ketegangan hari ini, sekarang waktunya relaksasi.

Berada di area New York. Wahana disana adalah Light! Camera! Action!. Ngeliat efek – efek action di belakang layar dan cara bikin film. Dari mulai efek angin, barang – barang yang jatuh sampai akhirnya lantai yang kita injek tiba – tiba turun ke bawah (kaget). Ada juga stage 28, tapi kita nggak masuk, kayaknya kurang menarik. Lalu kita masuk lagi ke Hollywood. Ada Monster Rock, pertunjukan live show musical yang berjudul Rock n Roll Musical dengan pemainnya para tokoh di Universal studios. Lalu lanjut photo – photo (lagi) di plang Broadway, yellow cab, premier dan toko souvenir yang harganya lebih mahal dari toko souvenir di wahana lainnya.




Tepat jam 18.00 kita keluar dari area USS. Kakak ipar ku yang nggak ikutan masuk, karena mau berburu kuliner udah nunggu dengan manisnya. Tadinya kita mau langsung nyebrang untuk take tempat di Song of The Sea. Tapi, pas banget di depan kita, udah bertengger mobil kereta untuk keliling Sentosa Island dan free. Langsung deh kita naik. Lumayan lihat – lihat pemandangan pantai dan alam buatan yang sangat bersih. Kalo masih ada waktu sih pengennya mampir main pasir dulu di Siloso Beach, tapi kita harus ngejar pertunjukan Song of The Sea yang jam 19.40 (untungnya udah beli tiket duluan di Vivo city).


Mobil kereta udah sampai lagi ke tempat kita naik, suami ku beli chicken rice dan Fish and chip untuk dinner take away di Song of The Sea. Sedangkan kita langsung menuju area Song of The Sea. Tepatnya di pinggir pantai, dengan setting batu – batuan dan rumah panggung di tepi laut (yang bakal jadi tempat atraksi laser yang mengagumkan). Kursi panjang yang disediakan di sepanjang tepi pantai, bisa menampung sekitar 1000 orang, jadi jangan takut nggak kebagian. Cuma kalo mau dapet yang di tengah, paling telat jam 18.30 udah sampai situ. Sambil nunggu show dimulai, kita makan malam dulu.. nyam..nyam..
Song of The Sea adalah operet dengan cerita sekelompok anak muda yang iba melihat sang puteri sedang bersedih hati, karena negerinya di kutuk. Lalu mereka membantu si puteri melepaskan kutukan dengan melantunkan mantera lewat nyanyian. Kolaborasi air dan laser yang menakjubkan mulai dimainkan. Seperti menonton film di udara, dengan bantuan laser dan air. Anak – anak itu mendendangkan lagu dari Indonesia (anak kambing saya), Philipine, Malaysia dan China. Oscar si ikan yang baik hati memainkan perannya yang lucu dan bijak. Bagi yang belum sempat nonton, recomended banget. Secara di Indonesia nggak nemuin yang kayak begini.




Selesai bertakjub – takjub ria, kita balik ke vivo city dengan monorail yang nggak usah bayar lagi. Di Vivo city aku mampir sebentar, beli oleh – oleh cokelat untuk keluarga, teman dan titipan temannya si KK.
Yup, malam ini ditutup dengan kepuasan, karena sudah di entertaint dengan baik oleh Sentosa Island. Waktunya kembali ke apartment, beristirahat dan melanjutkan dengan mimpi indah.
ZZzzzz sleep tight !!!